Pemeliharaan Marmer & Granit Part 1

Marmer, jika dirawat dengan baik, akan tetap kelihatan berkelas hingga puluhan, bahkan mungkin ratusan tahun, seperti hal-nya di bangunan St Peter's Basilica- Vatican, Hagia Sophia - Turkey, Taj Mahal - India, Hotel Warldof Astoria - New York, dan bersejarah lainnya di dunia.

Taj Mahal India

Perawatan baik yang dimaksud dapat dilakukan dengan rutin mengacu pada 3 (tiga) periode perawatan berikut.

Perawatan Sesaat

Jangka: Setiap saat penggunaan
Alat: Kain atau kertas tissue

Marmer (terutama yang berwaran cerah seperti cream dan putih) sangat sensitif terhadap cairan gelap - kopi, teh, wine, atau tembakau. Jika cairan tersebut tumpah pada permukaan marmer, segera dibersihkan dengan kain atau kertas tissue yang lembut.

Tidak disarankan untuk memggunakan sapu ijuk kasar karena akan menyebabkan goresan halus pada permukaan marmer.

Jika terdapat noda terlanjur menyatu ke dalam pori marmer, cara praktisnya, gunakan H2O2 (hidrogen peroksida - dapat dibeli di toko kimia) konsentrasi 12%, yang dapat menyerap kembali noda-noda tersebut di atas. Aplikasinya: cairan diteteskan pada noda, dan juga kapas. Selanjutnya, kapas dibiarkan diatas noda. Setelah dibiarkan semalaman, noda akan berpindah dari marmer ke kapas. Ulangi jika diperlukan.

Tips:
Selalu keringkan sisa air pada marmer, jangan dibiarkan dalam keadaan basah.

Condominium Dengan Lantai Marmer Terawat

Perawatan Harian

Jangka: 1-3 hari sekali
Alat: Kain Microfiber, Air Panas

Pembersihan menyeluruh terhadap marmer dengan cara mengelap meja, countertop dan kolom marmer atau mengepel lantai dan plint. Pembersihan cukup dilakukan dengan kain microfiber atau kain pel yang sudah dibasuh dengan air hangat.

Jika lantai terasa agak berminyak atau bernoda bandel, disarankan penggunaan cairan pembersih lantai khusus marmer. Dewasa ini banyak terdapat produk cairan pembersih khusu marmer, contohnya produk Mr Muscle & SOS yang dapat dibeli di supermarket ataupun online stores.

Tips:
Jangan membersihkan marmer dengan karbol atau bahan pembersih tajam lainnya, karena akan merusak permukaan kilap marmer.

Pengerjaan Poles Marmer

Epoxy, poles dan kristalisasi ulang

Jangka: 3 - 5 tahun sekali

Perawatan ini dilakukan saat mamer sudah terlihat agak kusam, dan terdapat sompel atau retakan.

1. Perbaikan dimulai dengan mengisi sompelan atau retakan dengan epoxy. Epoxy akan mengeras dan terlihat seperti bagian dari marmer.
2. Selanjutnya, pengerjaan poles akan mengikis marmer untuk membuka permukaan marmer yang baru, serta meratakan epoxy yang sudah mengeras agar menjadi senyawa dengan marmer.
3. Terakhir, setelah dipoles, marmer akan dikristalisasi dengan bubuk extra-5 atau wax agar terlihat kilap kembali.

Setelah semua proses selesai, marmer akan menjadi baru kembali seperti baru keluar dari pabrik! Inilah kelebihan marmer yang tidak dimiliki Homogeneous Tiles, karpet, atau lantai kayu termahal sekalipun.

Tips:
Cari specialist poles marmer yang ahli (polesan kurang ahli akan membuat lantai bergelombang), dan tanyakan kualitas epoxy / resin, batu poles, dan bubuk atau wax pengilat.

BERSAMBUNG PART 2...

sumber gambar
http://i.livescience.com/images/i/000/073/728/i02/taj-mahal-india-150202.jpg?1422864484
http://img18.house365.com/newcms/2014/08/21/140860529653f59c70d6803.jpg
http://www.veronastone.ca/wp-content/uploads/2014/07/marble-polishing.jpg
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

1 comments:

  1. terimakasih informasinya, lagi nyari jasa Poles Granit Medan untuk kerjasama. Mohon info jika ada, trims

    ReplyDelete